Sakit Yang Kurasa bukan dari HATI

entah apa yang aku rasakan hari ini, rasanya badanku sangatlah lemah.. aku merasa sakit diseluruh tubuhku, bahkan aku pun tak dapat merasakan makanan/minuman yang melewati indra perasaku,, aku abaikan rasa sakit itu dan diam, diam sejenak untuk menengkan rasa sakit itu. Aku tak mau meronta-ronta ketika sakit, aku hanya dapat merasakannya sendiri,.. tapi ini semua tidak ada hubungannya dengan CINTA.. ..
5 menit aku tak bisa merasakan kaki-kakiku, tapi aku diam, aku tak mau semua orang tau..
beberapa saat kemudian mataku sakit ditambah sakit kepala yang beberapa saat ini sering menghampiriku, tapi kali ini aku diam lagi, aku berjalan menuju kamarku dan berbaring ditempat tidur, berusaha menenangkan kesakitan ini, tapi sakit kepala ini tak kunjung reda, aku semakin merasa sakit sampai aku tak tahan dengan sakit ini, aku berteriak, aku marah, aku menangis, tapi bersyukurnya aku aku sedang berada dikamarku... seorang diri, jadi tak ada yang mendengarkanku, setelah aku mengeluarkan semua kekesalanku, semakain lama rasa sakit itu pun semakin menghilang,, aku pun dapat kembali tenang..
penderitaanku belum cukup sampai disitu, ketika aku sudah mau bangkit dari tempat tidurku yang nyaman, kaki kananku sakittt sekali aku berusaha menahan kesakitan itu dengan menggigit bedcover dengan sekuat tenaga, beberapa kali air mataku menetes karna sakit,, aku tak pernah mengerti kenapa sangat sakit kaki ini, semakin ku mencoba menggerakannya kakiku selalu saja makin sakit, aku mencoba tidur kembali dan aku pun mencoba untuk bermimpi, bermimpi agar sakit ini hilang... tapi sobat sungguhlah sulit bagiku untuk tidur dengan keadaan kakiku yang sakit ini.. .. akhirnya aku pun tertidur dengan pulas, hingga aku bangun di sore hari menjelang magrib,

malam harinya seorang temanku kerumahku, aku pun menemui nya, dia mengajakku main,,, ya main sakit kaki ini masih terasa, karna aku tidak enak sama dia, akhirnya aku pun menerima ajakan dia untuk bermain, selama bermain (waktu itu udara cukup dingin, karna habis hujan) aku merasa pusing, tapi aku coba untuk kuat.. .. tanpa terasa ketika kami sedang jalan aku tertidur di bahunya (posisinya aku digonceng naik motor)  walau aku tak benar-benar tidur, aku hanya berusaha memejamkan mataku.. berusaha menikmati sejuknya udara setelah hujan.. aku tersadar ketika ia mematikan motornya, aku membuka mataku, entak aku ada dimana, tapi buatku tempat ini sangatlah asing bagiku.. dia mengajakku turun dan kami makan bubur disana, dia melihat mukaku pucat, tak seperti biasa.. dia pun memegang dahiku tapi sebelum dia memegangnya aku mencengahnya bermaksud aku tidak ingin membuatnya kawatir denganku,